Sabun herbal untuk wajah berbentuk batangan kini kembali populer, karena dikenal sebagai salah satu produk perawatan wajah yang bebas bahan kimia. Sabun herbal muka batangan sendiri bermanfaat untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah jerawat.
Tahukah Anda kalau sabun kecantikan yang dijual bebas di pasaran mengandung banyak deterjen. Pemakaian berulang-ulang produk seperti ini ternyata justru membuat kulit kering.
Sabuncantik memproduksi dan menyediakan beragam varian produk seperti sabun bidara, sabun daun kelor, extrak kulit manggis, propolis, klorophil, kunyit, anggur, apel, alpukat, coklat, kemangi, ketimun, kopi, lengkuas, limau, madu, sereh, sirih, strawberry, teh hijau, zaitun, susu, lulur, pegagan, bunga matahari, carbon, dan lain-lain tergantung permintaan dari konsumen. Masing-masing varian sabun memiliki khasiat yang berbeda-beda.
Beberapa keuntungan menggunakan sabun hrbal adalah tidak mengikis sebun terlalu banyak, lembut di kulit, dan masih banyak lagi.
Ekstrak buah dan tumbuhan herbal yang penuh vitamin dan antioksidan sangat bermanfaat bagi kulit. Manfaat tersebut bisa Anda dapatkan dalam produk yang kami buat. Dengan pemakaian teratur, akan membuat kulit wajah Anda tampak lebih cerah, lembut, dan segar. Sabun ini juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan jerawat dan menyamarkan bekasnya.
Bagi Anda yang ingin maklon sabun herbal dan anda seorang pengusaha atau pemilik sebuah MLM dan memiliki jaringan pemasaran yang handal. Anda ingin memasarkan produk dengan menggunakan merk anda sendiri tanpa perlu berinvestasi mesin, peralatan, pabrik dan tenaga kerja produksi. Kami CV. Batara Bayu Buana (BBB) adalah penyedia jasa maklon sabun untuk semua varian produk sabun seperti sabun transparan, sabun opak/susu, sabun hotel, sabun souvenir, atau sabun sesuai keinginan anda. Kami CV.Batara Bayu Buana (BBB) memiliki lisensi produksi dari BPOM DepKes RI dan bersertifikat halal MUI jadi anda tidak tidak perlu ragu lagi untuk segi kualitas dan keamanannya baik untuk pengusaha kosmetik maupun penggunanya.
